Mengenal Sumba
Sumba adalah sebuah pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sumba merupakan sebuah pulau yang berbeda dengan Sumbawa yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Jadi, seharusnya Anda tidak bingung lagi mengenai hal ini.
Lanskap Sumba (Zahrasrtn) |
Sumba termasuk pulau yang jarang dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Interior alamnya mempunyai karakteristik kering & panas, bukit besar, dan jalan yang kasar. Pulau ini hanya dihuni sekitar 620.000 orang yang tersebar di seluruh wilayahnya.
Meskipun ada beberapa resor, infrastruktur pariwisata di Sumba tergolong sangat mendasar dan kurang berkembang. Selain itu, menjelajahi pulau ini secara mandiri mungkin bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan kecuali oleh wisatawan tangguh.
Jika ingin mengunjungi pulau ini, Anda nantinya bisa merasakan pengalaman budaya yang unik dan beberapa pantai alami dengan pemandangan menakjubkan.
Daerah
Kabupaten Sumba Barat
Kabupaten Sumba Barat Daya
Kabupaten Sumba Tengah
Kabupaten Sumba Timur.
Kota-Kota
- Waingapu - Kota terbesar dan gerbang utama ke Pulau Sumba.
- Waitabula - Kota terbesar kedua, Sumba barat laut. Atau disebut Tambolaka setelah Bandara Tambolaka yang baru saja direnovasi.
- Waikabubak - Kota terbesar ketiga, di pegunungan barat.
- Tarimbang - Kota dengan pantai indah di selatan.
Bahasa
Orang sumba memiliki bahasa yang terkait erat dengan bahasa Austronesia yang terlokalisasi. Bahasa Indonesia umumnya dimengerti secara luas di pulau ini.
Agama
Kristen adalah agama yang dominan di Sumba, namun sekitar 30% dari penduduk asli masih mempraktikkan kepercayaan animisme Marapu. Ada juga orang Kristen disana yang menggabungkan iman mereka dengan praktik Marapu. Marapu ialah suatu kepercayaan yang mempercayai kehidupan sementara ada di bumi dan kehidupan abadi ada di dunia roh surga Marapu (Prai Marapu).
Sejarah Singkat
Sebelum era penjajahan Belanda, sangat sedikit catatan mengenai pulau ini, selain penduduknya yang jarang. Kapal Eropa yang pertama tiba pada 1522 dan sebelum itu pulau Sumba dikatakan tidak pernah diduduki bangsa luar.
Mulai 1866 bangsa Belanda perlahan-lahan menguasai pulau Sumba. Namun, ia tidak pernah menjadi pertimbangan utama bagi Belanda dan baru pada 1945 pulau itu benar-benar menjadi bagian dari pemerintahan Indonesia.
Berdasarkan ras, masyarakat Sumba berasal dari campuran dua ras, Mongoloid dan Melanesoid. Sebagian besar dari penduduk Sumba merupakan pemeluk Kristen, baik Katolik atau Protestan. Sementara itu, ada juga sejumlah masyarakat muslim di daerah pesisir pulau.
Tujuan Wisata Utama
Air Terjun Tanggedu (Zahrasrtn) |
Air Terjun Tanggedu, Sumba Timur
Air Terjun Lapopu, Sumba Tengah
Air Terjun Koalat, Sumba TimurAir Terjun Hirumanu, Sumba Timur
Air Terjun Gunung Meja, Sumba Timur
Air Terjun Laindamuki, Sumba Timur
Air Terjun Harunda, Sumba Tengah
Air Terjun Matayangu, Sumba Tengah
Air Terjun Lapopu, Sumba Tengah
Air Terjun Kolam Jodoh Lewa, Sumba Timur
Air Terjun Lakomboro, Sumba Barat Daya
Air Terjun Harunda, Sumba Tengah
Air Terjun Wai Marang, Sumba Timur
Air Terjun Kanabu Wai, Sumba Timur
Air Terjun Laputi, Sumba Timur
Air Terjun Matayangu, Sumba Tengah
Bukit Warinding, Sumba Timur
Bukit Lembah Napu, Sumba Timur
Bukit Persaudaraan, Sumba Timur
Pantai Mandorak, Sumba Barat Daya
Pantai Watu Bella, Sumba Barat
Pantai Nihi Watu, Sumba BaratPantai Mbawana, Sumba Barat
Pantai Walakiri, Sumba Timur
Pantai Ratenggaro, Sumba Barat Daya
Pantai Londa Lima, Sumba Timur
Pantai Tarimbang, Sumba Timur
Pantai Puru Kambera, Sumba Timur
Pantai Marosi, Sumba Barat
Pantai Kerewei, Sumba Barat
Pantai Lailiang, Sumba Barat
Pantai Mananga Aba, Sumba Barat
Pantai Pahiwi, Sumba Barat
Pantai Londa Lima, Sumba Timur
Pantai Watuparunu, Sumba Timur
Pantai Waihungu, Sumba Timur
Pantai Pero, Sumba Barat Daya
Weekuri Lagoon, Sumba Barat Daya
Tanjung Mareha, Sumba Barat Daya
Gunung Wanggameti
Bendungan Weikelo Sawah, Sumba Barat Daya
Bendungan Kambaniru, Sumba TimurKampung Adat Praijing, Sumba Barat
Puru Kambera, Sumba Timur
Taman Kota Waingapu, Sumba TimurBendungan Lambanapu, Sumba Timur
Bendungan Kambaniru, Sumba Timur
Danau Weekuri, Sumba Barat
Mengunjungi
Dengan pesawat
Di Sumba terdapat dua bandara yang beroperasi, yang masing-masing dilayani oleh beberapa maskapai seperti Lion Air, Wings Air dan Batik Air.
- Bandar Udara Tambolaka (Di kota Tambolaka)
- Bandar Udara Umbu Mehang Kunda/Bandar Udara Mau Hau (Dekat kota Waingapu)
Dengan kapal laut
Ada dua pelabuhan besar yang terdapat di Sumba yang dilayani oleh kapal Pelni dan ASDP :
- Pelabuhan Waingapu
- Tanjung Perak (Surabaya) - Benoa (Denpasar) - Bima (Sumbawa) - Waingapu (Sumba Timur) | [Pelni]
- Ampenan (Lembar) - Waingapu (Sumbar Timur) | [Pelni]
- Kupang - Waingapu | [ASDP]
- Sabu - Waingapu | [ASDP]
- Ende - Waingapu | [ASDP]
- Aimere - Waingapu | [ASDP]
- Pelabuhan Weikelo
- NTB Sape - Waikelo | [ASDP]
Melakukan perjalanan independen ke dan di dalam Sumba memiliki tantangan, oleh karena itu banyak wisatawan yang ingin berwisata ke Sumba melakukannya dengan ikut tur terorganisir yang dimulai dari Pulau Bali atau Lombok.
Lakukan
Kunjungi desa-desa kecil di kota Waingapu dan Waikabubak. Cara terbaik untuk mengeksplorasi adalah dengan menyewa bemo/angkot di kota-kota dan berkompromi soal harga berkeliling dan mengunjungi beberapa desa di siang hari. Meskipun penduduk pulau ini relatif miskin, bemo tidak akan murah di sini karena jumlahnya yang sedikit.
Makan
Jika Anda mengunjungi Sumba, pastikan untuk mencoba kambing. Peluang makan terbatas, meskipun ada beberapa restoran kecil di Waingapu dan Waikabubak. Sebagian besar warung kecil akan menjual minuman bersoda seperti coca cola, fanta, dan teh botol. Beberapa membuat jus buah segar, yang tersedia tergantung musim.
Masakan daging kambing, babi, ayam, dan ikan biasanya tersedia di warung-warung. Jangan mengharapkan makanan mewah, atau semua yang ada di menu. Makanan yang dijual umumnya aman untuk dimakan meskipun yang terbaik adalah makan dari tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh penduduk setempat.
Penduduk Sumba sebagian besar beragama Kristen, karenanya daging babi tersedia di pulau Indonesia yang agak terisolasi ini. Berlawanan dengan sebagian besar Indonesia, Muslim adalah mayoritas kecil di pulau ini.